Orang lebih mengenal dengan sebutan kepiting papua. Kepiting jenis yang satu ini asli berasal dari tanah papua yang habitat hidupnya ada di pedalaman hutan bakau pesisir pantai. Masyarakat papua pesisir pantai mencari karaka sebagai penghasilan utamanya disamping mencari ikan sebagai nelayan yang sudah dikerjakan turun menurun. Nelayan biasanya menangkap karaka di lubang-lubang pohon bakau yang banyak tumbuh dipantai, Kepiting karaka yang ditangkap biasanya yang memiliki ukuran besar, ini disebabkan rasanya yang lezat ketimbang kepiting yang ukurannya kecil. Karaka memiliki kandungan lemak yang rendah (sekitar 1gr/100gr) dan asam lemak jenuhnya juga rendah (0.1gr/100gr) dan kaya akan omega-3. Lezatnya daging karaka ketimbang kepiting jenis lainnya membuat banyak diburu orang, Mengkonsumsi karaka lebih sehat ketimbang daging ayam dan daging kambing, karena itu masyarakat papua telah mengkonsumsi karaka sejak zaman nenek moyang mereka. Pasokan karaka saat ini masih terbatas dari hasil tangkapan alam karena pembudidayaan secara insentife belum ada, ini dikarenakan sulitnya hewan yang satu ini untuk di tangkarkan. Untuk memenuhi permintaan dalam jumlah besar biasanya pemesan harus memesan jauh-jauh hari kepada nelayan setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar